POJOKNEGERI.COM - Saling sindir sepertinya terjadi antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Yenny Wahid, putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sebelumnya, Yenny Wahid sampaikan dirinya pernah berpartai di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sempat menjadi ketua umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).
"Saya tidak di partai. Saya tidak punya partai. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny Wahid saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Yenny juga menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kediaman Prabowo pada Sabtu 18 Juni 2022 lalu.
Pertemuan itu dinilai biasa dilakukan antarelite partai politik dalam menjalin komunikasi.
"Biasa aja itu, hanya pertemuan-pertemuan biasa antara tokoh politik, ya wajar-wajar saja menjalin komunikasi. Asal semua didasarkan pada keinginan kemauan negara, jangan untuk pragmatisme di atas saja yang kita tidak inginkan," kata Yenny Wahid.
Berlanjut, pada Kamis (23/6/2022), Cak Imin keluakan tweet yang juga menyebut Yenny Wahid.
Di akun twitternya itu, Cak Imin sebut bahwa Yenny Wahid bukanlah PKB.
"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin.
"PKB sudah aman nyaman kok," ujar Cak Imin lagi.
Yenny Wahid diketahui sempat meminta para politikus tidak memaksakan diri maju pada Pilpres 2024. Terutama bagi politikus yang hasil surveinya tidak terlalu baik.
Dilansir dari detikJabar, Kamis (22/6), hal itu diungkapkan Yenny Wahid saat ditanya sejumlah wartawan seusai menjadi pembicara dalam acara stadium general bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.
"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres). Yang paling utama, Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)