POJOKNEGERI.COM - Pengakuan diberikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Cak Imin mengaku bahwa ada yang mendesak dirinya mundur dari calon presiden 2024.
"Ada yang datang kepada saya, Gus Muhaimin Mundur aja enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit," katanya saat menghadiri Festival Al-Banjari di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).
Terkait desakan itu, Cak Imin memastikan tidak akan mundur, karena menjadi calon presiden yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.
"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ucapnya.
Muhaimin juga menyampaikan kalau dapat bisikan tentang ancaman serangan yang lebih kencang ke depannya.
Diketahui, PKB santer dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Meski santer dikabarkan berkoalisi, PKB dan Gerindra belum bersepakat soal nama capres-cawapres lantaran kedua pimpinan partai sama-sama ngotot jadi calon presiden.
"Belum, kita akan duduk berdua (dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Cak Imin mengatakan, ia bersikukuh menjadi capres karena hasil Muktamar PKB 2019 memberinya mandat maju sebagai calon presiden, bukan wakil presiden.
(redaksi)