Sehingga gabungan korbannya terbesar dari semua jenis ular lainnya.
Delapan spesies ular viper dapat ditemukan di Utara Khatulistiwa, Afrika, Arab, Asia Barat Daya, India, dan Sri Lanka.
3. Anjing (25.000 kematian)
Anjing adalah sahabat manusia.
Tapi, ternyata 25.000 orang setiap tahunnya meninggal karena gigitan anjing.
Meninggalnya karena terinfeksi virus rabies. Hanya sebagian kecil yang meninggal karena diserang anjing.
Ini terjadi di wilayah-wilayah yang memiliki banyak anjing liar.
4. Lalat TseTse (10.000 kematian)
Lalat tsetse adalah pembawa patogen yang menyebabkan penyakit tidur.
Lalat ini ada di seluruh Afrika.
Dilaporkan 10.000 kematian setiap tahun gara-gara lalat itu.
Penyakit ini menyerang Afrika sub-Sahara, khususnya di pedesaan dan daerah tertinggal di mana orang bergantung pada ternak yang juga dapat terinfeksi.
5. Kepik Predator (10.000 kematian)
Kepik predator atau Assassin bug adalah jenis serangga yang seringnya berwarna kehitaman, kemerahan, atau kecokelatan.
Ia memiliki kaki panjang, kepala panjang dan ramping, mata bulat seperti manik-manik, serta memiliki paruh mirip jarum yang memanjang.
Kepik ini tersebar di beragam penjuru dunia, termasuk juga Indonesia.
Serangga ini menggigit orang menyebarkan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas.
Penyakit chagas menyebabkan kegagalan organ besar dan membunuh 10.000 orang setiap tahun
6. Siput Air Tawar (10.000 kematian)