POJOKNEGERI.COM - Acara bedah buku "Politik Tanpa Korupsi" digelar di Aula Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (15/12/2023).
Untuk diketahui buku Politik Tanpa Korupsi ini merupakan karya dari Akademisi Fakultas Hukum, Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah.
Ditemui usai cara bedah buku, Herdiansyah Hamzah mengatakan buku tersebut bertujuan untuk mengirim pesan kepada siapapun, khususnya kepada para politisi, agar menjalankan kebebasan berpolitiknya dengan penuh tanggung jawab dan bukan dengan cara-cara kotor.
Castro sapaan akrab Herdiansyah Hamzah mengatakan alasan paling uatama buku tersebut adalah untuk mengingtakan para pelaku koruptor bahwa cara-cara kotor dalam berpolitik tidak memberikan pendidikan yang baik untuk publik.
"Alasan paling utamanya kan supaya para koruptor ini, calon koruptor sadar bahwa cara-cara kotor dalam berpolitik yang selama ini mereka praktekkan itu tidak mendidik publik," kata Castro, Jumat (15/12/2023).
Bahkana kata Castro, cara-cara kotor dalam berpolitik akan justru menambah kesan bahwa politik itu kotor dan menjijikkan
"Publik akan menganggap politik itu makin mejijikkan, makin kotor," ujar Castro.
Pengamat Hukum tananegara dari Unmul itu juga mengatakan selama ini kesan politik itu kotor justru imbas dari perilaku yang dipertontonkan para koruptor.
"Jadi sebagian besar publik yang menganggap politik itu kotor dikontribusikan oleh para koruptor-koruptor itu, termasuk dari pimpinan-pimpinan partai politik," pungkasnya.
(Redaksi)