POJOKNEGERI.COM - Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda, Senin (25/3/2024).
Dalam sambutan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang dibacakan Hero Mardanus Satyawan, disampaikan apresiasi kepada instansi terkait yang telah berupaya menjalankan pelatihan GTA.
"Program pengembangan SDM berbasis akademi digital tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN/non-ASN dalam bidang pengembangan informasi dan komunikasi, guna memastikan pelayanan prima yang cepat dalam transformasi digital di lingkungan instansi pemerintah demi penguatan kelembagaan," kata Hero Mardanus.
Ia mengatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan besar dalam memproses dan menyampaikan informasi.
"Oleh karena itu, peningkatan skill dan kemampuan SDM aparatur sipil negara melalui pelatihan GTA sangatlah penting," ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa penerapan teknologi di pemerintahan menjadi krusial, mengingat tuntutan akan profesionalisme, transparansi, akuntabilitas, dan ketiadaan korupsi, serta mendengarkan aspirasi rakyat.
"Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal dan optimal," tuturnya.
Diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital melalui program Digital Indonesia 2021 hingga 2024.
Dalam konteks ini, persiapan infrastruktur pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital menjadi hal yang sangat penting.
"Semua sektor, termasuk keuangan digital, perbankan digital, e-commerce, dan layanan digital lainnya, harus dapat beradaptasi dengan baik," tambahnya.
Ia bahwa pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai skema yang dirancang, mulai dari peningkatan keterampilan dalam literasi digital, kemampuan intermediate dalam meningkatkan kompetensi teknis, hingga keterampilan yang ditujukan kepada pengambil keputusan.
"Kami berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan potensi mereka dalam mendukung akselerasi transformasi digital di daerah masing-masing,"pungkasnya. (*)