POJOKNEGERI.COM - Seekor buaya berhasil ditangkap warga di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kejadian buaya ditangkap warga itu terjadi di Labuan Cermin, Berau, Kaltim.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak buaya sudah diikat dan dibawa jauh keluar dari air.
Mulut buaya juga sudah ditutupi oleh terpal.
Kaki dan tangannya juga sudah terikat.
"Warga tangkap buaya 4,7 meter di sekitar Danau Labuan Cermin Rabu (29/12/2021)," demikian narasi yang tertulis di IG @berauterkini.
Salah seorang pria di video tersebut bahkan menyebut buaya itu sebagai monster.
"Inilah monster Labuan Cermin," ucapnya.
Sebagai informasi, buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya.
Namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara.
Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya.
Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
Pernah terjadi pula di Samarinda
Warga di Kawasan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan digegerkan dengan kemunculan buaya besar yang nyasar di tengah pemukiman.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, buaya jenis muara sepanjang 3,5 meter itu, ditemukan warga sedang merayap di dalam drainase pada Kamis (2/12/2021) malam tadi.
Buaya tersebut kini telah berhasil dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda bersama warga.
Diketahui, sebelum dilaporkan ke petugas, warga lebih dahulu menutup jalur drainase dengan menggunakan kayu. Agar buaya besar tersebut tak kabur dan membahayakan.
Butuh waktu 2 jam bagi petugas Dinas Damkar mengevakuasi buaya dari parit sedalam 1 meter, yang langsung terhubung ke sungai Mahakam. Dengan dibantu warga, buaya berhasil diangkat ke daratan sekitar pukul 21.00 Wita. Setelah dievakusasi, buaya itu memiliki berat sekitar 90 kilogram.
"Kebetulan air sungai saat itu sedang pasang. Jadi paritnya dalam, kami bersama warga melakukan penutupan di kedua sisi parit sambil menunggu air surut," ungkap staf Bidang evekuasi Penyelematan Hak Sipil Dinas Damkar Samarinda, Ichwan Wahyudi saat dikonfirmasi media ini.
Lebih lanjut dikatakan Ichwan, buaya berhasil ditangkap menggunakan tali yang di sangkutan di mulut buaya. Proses evakuasi diakuinya terbilang sulit, lantaran banyaknya warga sekitar yang memadati lokasi untuk melihat proses penangkapan buaya.
"Agak sulit karena warga banyak ingin lihat secara dekat, jadi anggota sangat berhati-hati dalam mengevakuasi. Khawatirnya buaya melawan bisa melukai warga," terang Ichwan.
Buaya tersebut awalnya di temukan warga sekitar yang berada tak jauh dari kediamannya. Warga kemudian langsung menghubungi pihak relawan dan Dinas Damkar untuk meminta bantuan penangkapan.
"Karena dekat dengan pemukiman, warga meminta buaya ini di tangkap, karena di khawatirkan dapat memangsa warga atau hewan peliharaan," sambungnya.
Selanjutnya buaya tersebut diserahkan Dinas Damkar Samarinda ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim. Untuk selanjutnya dilepasliarkan ke habitat aslinya dan jauh dari pemukiman warga.
"Hari ini tadi sudah kami serahkan ke BKSDA Kaltim," pungkasnya.
(redaksi)