POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun sebut pentingnya memelihara sungai secara kooperatif agar masyarakat bisa menjadikan titik nadi utama karang mumus terjaga.
Hal ini disampaikan oleh Andi Harun saat usai melakukan bersih-bersih Sungai karang Mumus segmen jembatan Arif Rahman Hakim Samarinda, pada Minggu (23/7/2023).
Pada saat bersih-bersih sungai karang mumus yang diikuti oleh aktivis lingkungan, nelayan, TNI-Polri, jajaran pemerintah daerah menggunakan armada dari nelayan dan komunitas semua yang hadir 50 kapal.
Andi Harun mengatakan nantinya Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengadakan tiap bulannya akan lakukan bersih-bersih sungai karangmumus.
"Kita akan laksanakan 1 kali sebulan tadi argumentasinya melalui DLH," kata Andi Harun.
Ia mengungkapkan bawa sungai karang mumus vital bagi kepentingan untuk kota Samarinda baik dari sisi daya tahan ekologis maupun posisi daya dukung dari kegiatan pengendalian banjir di Kota Samarinda.
"Karena disamping sebagai daya dukung pembangunan mampu mempertahankan daya tahan ekologisnya sekaligus kita bisa memelihara sumber ekonomi masyarakat," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa dalam kegiatan bersih-bersih sungai karang mumus tiap bulannya agar masyarakat bisa menjaga kebersihan sungai.
"Kegiatan ini juga sekaligus ingin memberikan pesan kepada masyarakat mari kita jaga karang mumus ini semua anak sungainya baik karang asam besar,karang asam kecil,serta sungai kecil lainnya,karena kota samarinda merupakan kota yang di belah oleh sungai mahakam," ucapnya.
Orang nomor satu di kota tepian ini berharap dengan pembersihan Sungai Karang Mumus secara rutin, dapat mengurangi risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi seluruh warga.
"Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Samarinda dalam menghadapi masalah lingkungan dan berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keindahan alam yang dimiliki oleh Samarinda," pungkasnya.
(Redaksi)