POJOKNEGERI.COM - Banjir melanda Ibu Kota Kongo, Kinshasa pada Selasa (13/12/2022).
Akibat banjir di Kongo itu, lebih 120 orang meninggal dunia. Pihak berwenang Kongo melaporkan bahwa korban tewas awalnya tercatat 55 orang pada sore hari. Menjelang petang, angka melonjak menjadi 120 orang.
Kepala kepolisian Kinshasa, Sylvano Kasongo, mengatakan kepada AFP bahwa mayoritas korban meninggal dunia karena berada di kawasan lereng yang tertimpa longsor.
Tanah longsor itu terjadi di distrik Mont-Ngafula dan menutupi National Highway 1, rute pemasok utama yang menghubungkan ibu kota dengan pelabuhan penting Matadi.
Pemerintah pun mengeluarkan peringatan hari berkabung nasional selama tiga hari yang dimulai Rabu (14/12).
Menurut keterangan pihak berwenang setempat, banjir ini terjadi karena hujan yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam.
Jalan-jalan utama, termasuk lokasi gedung-gedung pemerintah, terendam selama berjam-jam. Jalur pasokan bantuan di National Highway 1 pun terputus akibat longsor dan banjir.
Perdana Menteri Kongo, Jean-Michel Sama Lukonde, mengatakan jalan raya akan dibuka kembali pada esok hari, tapi hanya untuk kendaraan kecil.
"[Bisa] makan waktu tiga atau empat hari [untuk truk]," ujar Lukonde.
Kinshasa merupakan kawasan yang terletak di Sungai Kongo. Wilayah itu merupakan tempat tinggal sekitar 15 juta orang dengan banyak rumah semacam gubuk dibangun di lereng rawan banjir.
(redaksi)