Sabtu, 11 Januari 2025

Industri

Bangun Pabrik di Batam, Apple Bakal Investasi 16 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 16:18

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan rencana Apple membangun pabrik di Batam

POJOKNEGERI.COM - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Apple berencana untuk berinvestasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp 16,188 triliun di Indonesia.

Investasi ini akan digunakan untuk membangun pabrik AirTag di Batam, yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan teknologi global tersebut untuk memperluas operasi manufakturnya di Indonesia.

Rosan menyampaikan informasi tersebut setelah menerima kunjungan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, bersama rombongan di kantor BKPM di Jakarta pada Selasa, 7 Januari.

Menurut Rosan, investasi ini merupakan tahap pertama dari rencana besar Apple di Indonesia, yang difokuskan pada pembangunan pabrik AirTag di Batam.

"Pada intinya mereka berbicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama AirTag US$1 billion," kata Rosan, Selasa (7/1/2025)

Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah juga berkomitmen untuk mengundang vendor-vendor lain. Dengan begitu, nilai investasi Apple diharapkan bisa terus meningkat.

"Sehingga komitmen dari US$1 billion dari Apple ini bisa terus meningkat. Kita harapkan kalau vendornya, tadi kita bicarakan, kalau kita lihat dengan Thailand itu kan lebih dari 23 vendor, dengan Vietnam 30 vendor lebih," jelasnya.

Rosan mengatakan skema investasi yang tercapai dengan Apple sama dengan negara-negara ASEAN lainnya. Ia pun mengatakan komitmen investasi Apple di Indonesia hari ini masih tahap awal.

"Memang itu yang kita bicarakan. Jadi ini adalah investasi tahap awal," terang Rosan.

Selain itu menurut Rosan Apple sudah membidik tanah di Batam untuk membangun pabrik tersebut. Pihak Apple, menurut Rosan, Apple juga sudah memperlihatkan lokasi tanah tersebut kepada dirinya.

"Bangun pabrik, iya. Manufacturing di Batam rencananya. Mereka sudah lihat lokasi tanahnya, tadi saya juga sudah dikasih lihat lokasi tanahnya mereka," kata Rosan.

Rosan mengatakan pabrik itu ditargetkan selesai pada awal tahun 2026. Namun, ia tak menyebut pasti tanggal dan bulan pembangunan pabrik dilakukan Apple.

"(Pembangunan) tahun ini di Batam. (Bulan?) Segera. Pokoknya target tadi kita bicara early 2026 sudah selesai," tegasnya.

Rosan menambahkan pembangunan pabrik di Batam diperkirakan mampu menyerap 2.000 tenaga kerja. Selain itu, ia juga menyebut 65% kebutuhan AirTag Apple akan dipenuhi dari pabrik tersebut.

"Dan recananya 65 persen dari kebutuhan AirTag Apple akan dari pabrik tersebut,"pungkasnya.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan