POJOKNEGERI.COM - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul hadir dalam podcast Total Politik membahas berbagai hal terkait rapat bersama dengan Tim Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dilihat tim redaksi pada tayangan video channel @Total Politik berjudul "Bambang Pacul Luruskan Tudingan Mahfud MD Soal 349 Triliun" Bambang ungkap beberapa hal.
Seperti misalnya, adanya tweet dari Tim Tindak Pidana Pencucian Uang, Mahfud MD yang menyebut rapat sempat terlambat dari pukul 14.00 WIB menjadi 15.00 WIB.
"Sudah siap tiba di DPR sblm jam 14.00 WIB tapi ada info RDP Menko Polhukam/Ketua KNK PP TPPU dgn Komisi III DPR diundur menjadi jam 15.00. Saya memaklumi, agenda DPR pasti padat, spt halnya agenda saya. Tapi jam 15.00 insyaallah saya sudah tiba di Gedung DPR," demikian cuit Mahfud.
Hal ini kemudian dijawab Bambang Pacul.
"Ketua Komisi tugasnya adalah mengatur. Jadwal, dan menetapkan siapa yang memimpin. Kami enggak pernah beri undangan jam 2 bos. Oh klir. Coba tunjukkan undangannya jam 2 kemudian diganti jam 3," kata Bambang Pacul.
"Enggak ada," lanjutnya lagi.
Ditanyakan soal dari awal undangan memang jam 3 sore, Bambang Pacul kemudian menegaskan lagi.
"Jam 3" katanya.
"Enggak tahu, mungkin Pak Mahfud juga ada kontak-kontak dengan anggota. Jam dua Pak misalnya. Kan bisa," kata Bambang Pacul.
Kemudian, ia menjelaskan, bisa saja ada human error atau miskominasi yang terjadi
"Bisa saja namanya manusia itu ada human error. Mungkin Pak Mahfud tak berkomunikasi dengan orang yang tepat," ujarnya.
(redaksi)
.jpg)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
