POJOKNEGERI.COM - Aksi balap liar di Ramadan kerap terjadi di Samarinda.
Hal ini juga sudah diketahui Anggota DPRD Samarinda yang duduk di Komisi I, Afif Rayhan Harun.
Ia sampaikan, penertiban balap liar merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Perlu koordinasi semua pihak untuk dapat menuntaskan masalah tersebut.
"Biar sudah berulang kali ditertibkan para pembalap liar ini pasti ada lagi," ujarnya, Senin (11/4/2022).
Mengenai dugaan aksi balap liar yang dibarengi dengan perjudian, Afif menyayangkan jika informasi tersebut benar. Sebab aksi balap liar sendiri tentu membahayakan keselamatan pengendara dan dapat masuk dalam kategori tindakan pidana.
"Kalau benar juga ada judi di dalam balapan, ini bahaya pelaku bisa dijerat hukum sesuai undang-undang," tuturnya.
Untuk menindaklanjuti aduan warga, maka politisi Gerindra itu akan membahas lebih lanjut dengan pimpinan komisi.
"Saya konfirmasi terlebih dahulu ke pak Joha (Ketua Komisi I)," ucapnya.
Diketahui, Polresta Samarinda yang mengamankan 47 kendaraan roda dua sejak beberapa hari terakhir. Aksi ini pun diduga dibarengi dengan praktik perjudian.
"Terkait adanya indikasi balap liar menjadi ajang judi kita masih melakukan penyelidikan," sebut Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Sabtu (9/4/2022).
Kendati belum mendapatkan adanya bukti perjudian di balik aksi balap liar, namun Ary Fadli menegaskan jajarannya tidak akan pandang bulu dan melakukan penindakan hukum bila hal tersebut berhasil ditemukan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)