POJOKNEGERI.COM - Beragam upaya dilakukan Pemerintah Kota Samarinda dalam menurunkan angka stunting di Kota Tepian.
Dalam rangka menurunkan angkas stunting, kecamatan Samarinda kota menggelar rembut stunting beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Camat Samarinda Kota Anis Siswantini mendorong penambahan honor untuk kader posyandu agar lebih aktif.
Ia mengusulkan tambahan anggaran untuk mengajak orangtua datang ke Posyandu.
"Memang ya perlu langkah yang kreatif buat mengajak warga dan meningkatkan kesadaran, mungkin akan kami buatkan doorprize," ujarnya, Selasa (30/5/2023) kemarin
Lebih lanjut, Anis mengatakan bahwa anak terdeteksi stunting di Samarinda Kota sebanyak 67 anak dari 5 Kelurahan.
"Paling banyak di Kelurahan Sungai Pinang Luar sebanyak 35 anak," jelasnya.
Ia menjelaskan, Kelurahan Sungai Pinang paling banyak angka stunting dikarenakan masih banyak yang menggunakan jamban di sungai dan tidak memiliki kamar mandi sendiri ataupun komunal.
"Memang banyak itu di gang tanjung di temukan, belum lagi juga masalah ekonomi," ungkapnya.
Anis katakan permasalahan ekonomi memang mendasari terlebih memang belum punya kesiapan dalam berkeluarga.
"Jadi memang kompleks, permasalahannya bersumber dari berbagai sektor," pungkasnya.
(Advertorial)