POJOKNEGERI.COM - Aset-aset daerah kini sedang terus diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Terbaru, adalah aset yang sebelumnya ditempati DPD Golkar Samarinda, kini sudah beralih ke Pemkot Samarinda.
Hal ini pun dapatkan respon baik dari kalangan dewan.
Bahkan, diharapkan hal ini bisa terus dilakukan pemkot secara berkesinambungan dan tak henti.
Joni Sinatra Ginting, anggota DPRD Samarinda anggap hal ini adalah langkah baru yang sukses dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama Wawali Rusmadi.
"Padahal ada aturannya. Namun sebenarnya ini juga ketegasan wali kota untuk mengamankan aset yang selama ini tidak jelas statusnya. Pinjam pakai kah, atau seperti apa?," ungkap Joni saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Sabtu (16/10/2021).
Dirinya pun sampaikan bahwa dari pihak dewan juga tengah mengurus persoalan aset-aset pemkot ini.
Salah satunya dengan membentuk panitia khusus (pansus).
Pansus ini sudah terbentuk sejak September 2021 lalu.
Dari data pansus itu, 10 Kecamatan dan 59 Kelurahan yang ada di Samarinda saja, menunjukan rata-rata aset pemerintah kota belum semuanya memiliki surat sah.
"Belum lagi kita masuk ke Pemkot nya sendiri. Jadi kalau selama ini kita dengar banyak aset bergerak, sejauh ini itu tidak jelas kemana," katanya.
Joni melanjutkan, Pansus Aset DPRD Samarinda nantinya akan turut mengecek aset-aset yang terdata di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, untuk mengukur sejauh mana kepemilikan Pemkot Samarinda atas aset-aset tersebut.
(advertorial)