POJOKNEGERI.COM - Pada Kamis (24/3/2022), jajaran Pemadam Kebakaran serta relawan Kota Samarinda menggelar Apel Siaga Fire Drill di Eks Bandara Temindung.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta jajarannya.
Apel siaga digelar sebagai langkah simulasi uji coba situasi keadaan darurat, mengingat bulan Ramadan tinggal menunggu hari.
Dalam sambutannya, Andi Harun mengatakan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta para Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR), merupakan barisan terdepan yang memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam kondisi darurat.
Sehingga tentunya, Damkar memiliki peranan penting guna menjaga keselamatan masyarakat jika terjadi keadaan darurat.
"Saya mengapresiasi setiap peran petugas pemadam kebakaran yang selama ini telah bekerja dengan sepenuh hati, turut mewujudkan kota dengan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni, dan lestari," ucap Andi Harun.
Berdasarkan data laporan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Tahun 2021, terdapat 240 kejadian kebakaran dengan penyebab paling banyak disebabkan oleh arus pendek listrik sebanyak 171 kejadian (71,25%). Sedangkan operasi penyelamatan non kebakaran sebanyak 1.538 Kejadian.
"Melihat banyaknya kejadian kebakaran serta dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan, tentunya keterlibatan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan," ujarnya.
Wali kota berharap jika nantinya ada lebih banyak masyarakat yang dapat membantu petugas Damkar dengan berpatisipasi dalam REDKAR.
Sehingga seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi menjaga dan melindungi lingkungannya dari ancaman bahaya kebakaran.
"Di sisi lain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga dapat melakukan pembinaan dan pelatihan sehingga REDKAR mampu menjadi wadah penampung semangat solidaritas warga atau masyarakat untuk dapat membantu petugas pemadam kebakaran untuk mencapai respon time 15 menit," sebutnya.
Bahkan, sebagai bentuk apresiasi Pemkot Samarinda kepada Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda memberikan iuran jaminan kesehatan berupa jaminan BPJS Kecelakaan dan BPJS Ketenagakerjaan yang diperuntukkan bagi 1.000 personil Relawan.
"Semoga hal ini memotivasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kewaspadaan, dan kesiagaan dalam upaya pencegahan kebakaran," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)