POJOKNEGERI.COM - Perhatian akan dunia anak disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.
Ini merespon akan beredarnya kabar aksi penculikan yang sempat ramai diberitakan di Samarinda.
Meskipun, pada akhirnya kabar tersebut dipastikan pihak kepolisian adalah hoaks, Achmed Reza Fachlevi tetap meminta para ortu agar waspada.
Untuk antisipasi aksi penculikan, Akhmed Reza meminta masyarakat untuk memberi perhatian lebih kepada buah hatinya.
“Semoga tidak terjadi aksi penculikan. Tapi saya mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak, orang tua jangan lengah. Jadi kalau ada yang mencurigakan segera melapor kepada yang berwenang,” papar Akmed Reza.
Ia juga sampaikan bahwa untuk pihak kepolisian dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan meningkatkan keamanan di tempat-tempat rawan yang dinilai berpotensi terjadi tindak penculikan.
“Kepolisian dapat menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat, bahwa wilayah mana saja yang rawan terjadi penculikan,” katanya melanjutkan.
Hal yang ia pentingkan pula adalah adanya koordinasi antar lintas sektor untuk mencegah kemungkinan terjadinya penculikan.
“Tapi yang lebih penting koordinasi dan kerja sama, terutama informasi kehilangan orang atau anak harus segera mungkin dilaporkan” katanya.
Sementara itu, dilansir dari situs KPAI, ada beberapa hal yang harus diajarkan kepada anak untuk antisipasi aksi penculikan.
Salah satunya, adalah mengajari anak terkait dengan situasi bahaya.
Karena itu, orang tua harus mengajarkan situasi dan bahaya mengintai kepada anak-anaknya.
Semisal dengan memberitahu anak agar tidak mudah percaya kepada orang tak dikenal yang mengaku-ngaku teman dari ayah atau ibu.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
