POJOKNEGERI.COM - Angka kemiskinan di Jakarta selama era Anies Baswedan, bagaimana datanya?
Diketahui, Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang setelah 5 tahun menjabat.
Berikut angka kemiskinan di masa kepemimpinan Anies Baswedan seperti dirangkum dari data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta:
Maret 2018
Persentase penduduk miskin Jakarta tercatat 3,57% atau sebanyak 373,12 ribu orang. Persentase penduduk miskin Maret 2018 merupakan yang terendah dalam empat tahun terakhir kala itu.
September 2018
Persentase penduduk miskin Jakarta September 2018 sebesar 3,55% atau lebih rendah dari Maret 2018 sebesar 3,57%. Tingkat kemiskinan ini mencakup 372,26 ribu orang.
Maret 2019
Secara persentase, penduduk miskin di Jakarta mengalami penurunan menjadi 3,47% atau sebesar 365,55 ribu orang. Angka tersebut merupakan 5 tahun terakhir yang terendah saat itu.
September 2019
Lagi, angka kemiskinan mengalami penurunan pada September 2019 menjadi 3,42% atau sebesar 362,30 orang.
Maret 2020
Jumlah orang miskin melesat pada periode ini. Tercatat, penduduk miskin Jakarta bertambah 118,6 ribu menjadi 480,86 ribu orang. Jumlah ini setara 4,53% dari total penduduk Jakarta atau naik 1,11% dibanding September 2019.
Penambahan penduduk miskin disebabkan karena penurunan daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kenaikan harga barang jasa dan kehilangan sumber pendapatan.
September 2020
Jumlah penduduk miskin kembali meningkat menjadi 496,84 ribu atau 4,69% pada September 2022. Bila dibandingkan dengan keadaan enam bulan sebelumnya, kenaikan ini masih relatif kecil di mana pertambahan penduduk miskin sebesar 0,16%.
Maret 2021
Penduduk miskin bertambah 5,1 ribu menjadi 501,92 ribu orang atau 4,72%. Meski angka kemiskinan naik, namun kenaikannya tak sebesar dibanding periode sebelumnya.
September 2021
Angka kemiskinan untuk pertama kalinya turun sejak pandemi pada September 2021. Secara persentase, angka kemiskinan turun 0,05% menjadi 4,67%. Adapun secara jumlah menjadi 498,29 ribu atau berkurang 3,63 ribu dibanding periode sebelumnya.
Maret 2022
Angka kemiskinan naik lagi pada periode Maret 2022 menjadi sebesar 4,69% atau meningkat 0,02%. Secara jumlah, penduduk miskin Jakarta sebesar 502,04 ribu.
Penambahan jumlah penduduk miskin ini diantaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat yang masih terdampak pandemi COVID-19 dan juga kenaikan harga barang jasa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)