POJOKNEGERI.COM - Wakil Ketua I DPRD Samarinda, Helmi Abdullah beri penjelasan terkait agenda reses yang dilakukan puluhan anggota DPRD Samarinda hingga akhir Oktober 2021 itu.
Diketahui, reses untuk anggota DPRD Samarinda itu sudah dimulai sejak Senin 18 Oktober 2021 lalu.
Reses itu, disampaikan Helmi Abdullah adalah sebagai upaya untuk memaksimalkan pembangunan di Samarinda.
Diharapkan, informasi dari masyarakat dapat tertampung dengan maksimal di reses tersebut.
"Seluruh anggota dewan turun menemui konstituennya. Dewan wajib menampung seluruh usulan dan aspirasi warga," kata Helmi Abdullah kepada awak media.
“Dalam pelaksanaan reses, akan banyak masalah masyarakat yang harus diakomodir dewan," lanjutnya lagi.
Dalam prosesnya, para anggota dewan itu nantinya akan membuat laporan tertulis perihal hal-hal berkaitan dengan reses yang dilakukan.
Termasuk dalam laporan tertulis itu, adalah usulan dan aspirasi dari warga.
"Kemudian akan diteruskan ke pembahasan rancangan kerja daerah di Musrenbang Samarinda," ujarnya.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
