POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Hal ini disampaikan Andi Harun saat lakukan pertemuan tatap muka dialog dengan pemuda di acara (Belesahan Vol. 2) yang digelar di Lapangan RT Jalan Rotan Pulut, Srikaya, Samarinda, pada Senin (18/11/2024) malam.
Ia menyebutkan bahwa kebijakan terkait kesehatan masyarakat akan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya jika terpilih kembali.
“Soal program probebaya atau program pemberdayaan masyarakat berbasis RT ini akan terus berlanjut. Sebab, mayoritas masyarakat Samarinda dan ketua-ketua RT menilai bahwa manfaatnya sangat besar. Dengan adanya program ini, Musrenbang dapat berjalan lancar tanpa ada konflik dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun juga mengungkapkan bahwa fokus utama pada periode kepemimpinan mendatang adalah kebijakan yang pro-kesehatan, terutama untuk ibu hamil, lansia, dan anak-anak. Salah satu poin penting adalah pemeriksaan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu hamil yang kurang mampu hal ini sangat krusial dalam mencegah terjadinya stunting pada bayi yang baru lahir.
“Kami akan memberikan perhatian khusus untuk ibu hamil dengan memberikan pemeriksaan kesehatan yang lebih mudah diakses pemeriksaan ini akan mencakup segala aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan untuk mencegah stunting. Kami juga akan memastikan agar ibu hamil yang tidak mampu bisa menikmati layanan kesehatan dan makanan bergizi,” jelasnya.
Selain itu, Andi Harun juga menyatakan bahwa pemeriksaan untuk lansia akan difasilitasi lebih baik setiap lansia yang datang untuk melakukan pemeriksaan di posyandu tidak akan dikenakan biaya.
“Kami juga akan menyediakan subsidi untuk pemeriksaan kesehatan lansia, termasuk pengecekan gula darah dan lainnya. Kami ingin memastikan bahwa lansia mendapat pelayanan kesehatan yang memadai tanpa ada biaya yang memberatkan,” tuturnya.
Andi Harun juga mengungkapkan bahwa pemerataan fasilitas kesehatan menjadi prioritas lainnya. Ia berencana untuk melakukan inventarisasi terhadap seluruh posyandu yang ada di Kota Samarinda, dengan fokus pada peralatan yang belum lengkap.
“Kami akan memastikan bahwa setiap posyandu dilengkapi dengan alat yang memadai, dan akan memberikan pelatihan untuk para petugas agar mereka bisa memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Jadi, tidak perlu lagi menumpuk di puskesmas, karena posyandu akan menjadi tempat pelayanan kesehatan yang cukup efektif,” pungkasnya.
(tim redaksi)