POJOKNEGERI.COM - Usai menjadi bos baru di Twitter, Elon Musk segera ambil sikap kepada para pegawai di aplikasi layanan jejaring tersebut.
Elon Musk mengirim pesan ke Twitter staf, memberi tahu bahwa mereka memiliki waktu hingga Kamis (17/11) besok untuk memutuskan tetap mau bekerja tapi dengan intensitas tinggi dan jam kerja panjang atau memilih berhenti lalu mengambil paket pesangon tiga bulan gaji.
"Saya ingin menjadi bagian dari Twitter baru" sampai Kamis malam waktu New York akan dianggap telah memutuskan untuk berhenti.
"Apapun keputusan yang Anda buat, terima kasih atas usaha Anda untuk membuat Twitter sukses," kata pesan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/11).
Salinan pesan tersebut telah dilaporkan oleh The Washington Post dan dikutip Reuters. Sementara itu, seseorang karyawan Twitter yang telah menerima pesan telah mengonfirmasi isinya.
Tapi hingga kini Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas kebenaran pesan itu.
Musk dalam beberapa kesempatan mengatakan Twitter akan lebih didorong oleh teknik di bawah kepemimpinannya. Ia menambahkan bahwa mereka yang menulis kode hebat akan menjadi mayoritas anggota timnya.
"Dan memiliki pengaruh terbesar," katanya.
Sebagai informasi, Twitter di bawah Musk telah memecat setengah dari tenaga kerjanya awal bulan. Pemecatan dilakukan tak lama setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan media sosial itu.
Musk mengkritik pengeluaran dan budaya kerja Twitter sebelum ia beli. Ia mengatakan perusahaan membutuhkan pemotongan biaya yang tajam dan memulai kembali layanannya.
Beberapa karyawan Twitter yang mengkritik Elon Musk secara terbuka atas langkah-langkah tersebut kemudian juga ikut dipecat.
(redaksi)