POJOKNEGERI.COM - Jalan berbeda dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipastikan akan diambil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
Diketahui, sebelumnya pada Pilpres 2019 lalu, Amien Rais mendukung Prabowo Subianto.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah pesan-pesannya dan undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Ummat tak kunjung digubris Prabowo.
"Ya sudahlah, jadi kita masing-masing. Saya doakan Prabowo selalu in the good shape, mudah-mudahan juga tercapai apa yang dicita-citakan, ingin jadi presiden," ujar Amien di penutupan Rakernas Partai Ummat, Rabu (15/2)
Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hanya berani menjadi capres 2024 jika mendapatkan restu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tetapi, asal didukung Jokowi. Jadi, kalau saya melihat sesungguhnya agak aneh ya. Yang berkuasa tuh kan Allah," tuturnya.
Amien juga mengatakan pesannya tak digubris Prabowo selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, Prabowo selalu berkilah di balik kesibukannya.
"Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi tidak pernah diangkat. Kemudian, pas ditanya bilang sedang keluar negeri, Kamboja, Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah," kata dia.
Menurut mantan ketua MPR tersebut, Prabowo merupakan salah satu bacapres potensial dari Partai Ummat.
Oleh sebab itu, dirinya turut mengundang menteri pertahanan tersebut untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan kader-kader Partai Ummat.
Mengetahui sikap Prabowo yang tak menggubrisnya, Amien memberi sindiran terkait Prabowo yang belakangan menonton konser musik.
Amien juga membandingkan waktu yang dihabiskan Prabowo menonton konser dengan permintaannya untuk bertemu.
"Please i want to see Prabowo for 10 minutes only. Jadi, melihat kemarin aja konser kan juga bisa, bahkan dua jam lebih. Tapi untuk ketemu sahabat karibnya itu, ya sudahlah," ucapnya.
(redaksi)