POJOKNEGERI.COM - Persoalan banjir di Samarinda diharapkan bisa melibatkan banyak pihak.
Tak hanya dari kalangan legislatif, eskekutif hingga dari pihak warga pun diharap bisa ikut ambil andil dalam penanganan banjir di Samarinda.
Pun demikian di kalangan dewan.
Terbaru, dari pihak DPRD Samarinda agendakan untuk pembentukan panitia khusus (pansus) penanganan banjir.
Hal demikian diutarakan Angkasa Jaya, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Selasa (19/10/2021).
"Pansus akan dibuat setelah kami tinjauan ke Perumahan juga. Kaitannya dengan lingkungan, melihat pertambangan ataupun pengembang perumahan itu dampaknya seperti apa terhadap banjir di Samarinda," katanya.
Pansus penanganan banjir dari dewan itu akan meramu keterkaitan antara persoalan banjir di Samarinda, pertambangan hingga pembukaan lahan.
Pasalnya saat ini belum didapatkan kajian ilmiah antara keterkaitan banjir, pertambangan dan pembukaan lahan.
"Kita tidak ada bukti nyata kalau itu sepenuhnya karena pertambangan. Orang-orang semua bilang sedikit-sedikit banjir itu karena tambang. Padahal, ada juga pengembang perumahan. Selain itu juga ada jalan tol, sebelum di buat tidak ada banjir. Tapi sekarang banjir. Artinya semua masih bisa kemungkinan," jelasnya.
Pansus diagendakan terbantuk setelah anggota DPRD Samarinda usai melakukan reses pada 18-26 Oktober 2021.
Pihaknya akan mengkaji seluruh regulasi yang berkaitan mengenai dampak lingkungan terhadap banjir. Termasuk, di antaranya adalah Peraturan Daerah (Perda) tetntang rencana tata ruang wilayah (RTRW).
(advertorial)