POJOKNEGERI.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Bermula usai Sekjen Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 ini mempertanyakan mengapa mahasiswa mendemo presiden.
Padahal menurutnya, yang santer melontarkan wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode adalah para menterinya dan lembaga survei, bukan Presiden Jokowi sendiri.
Bahkan ia mengaku heran dengan aksi mahasiswa mendemo Jokowi karena wacana itu.
"Yang bicara Presiden 3 periode itu salah satu lembaga Survei dan salah satu kader partai, tapi kenapa yang didemo Jokowi bukan lembaga survei atau kantor partai?” kata Adian beberapa waktu lalu.
Diketahui, Adian saat ini memang berada di barisan pendukung Presiden Jokowi.
Ia kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan.
Sontak, komentar Adian tersebut langsung menyulut reaksi para netizen dan aktivis.
Salah satunya diungkapkan oleh aktivis @/Nicho_Silalahi dalam akun Twitternya.
Nicho memposting ulang berita pernyataan Adian Napitulu tersebut di akun media sosial Twitter miliknya, pada Sabtu (9/4/2022).
Tak segan-segan, Nicho mengkritik menohok sosok Adian yang dinilai "tidur" di Senayan sebagai anggota DPR.
"Giliran bertugas ngawal suara rakyat malah kau tidur di Senayan, eh sialnya saat bangun malah ngelantur gini ocehanmu bang?" kritik Nicho.
"Udah benar yang harus didemo itu Jokowi karena sangat jelas 'Tidak Ada Visi Misi Menteri Yang Ada Visi Misi Presiden', udah deh tidur lagi aja kau bang," lanjutnya.
Postingan Nicho tersebut telah di sukai oleh 2 ribu orang.
Netizen juga ramai meninggalkan jejak di kolom komentar postingan tersebut.
Beragam komentar memenuhi postingan tersebut kebanyakan menyayangkan sikap Adian Napitulu, yang dinilai tidak pro mahasiswa.
“Bosnya Jokowi, yang bertanggung jawab dia pemimpin menteri, anak SD pasti ngerti kalau anak buahnya salah pasti pemimpin yang bertangggung jawab,” cuit akun @syaif****aM.
“’Istana Minta Pedemo Pahami Jokowi Sedang Hadapi Situasi Sulit’. Giliran kesulitan minta dipahami. Sedangkan rakyat tiap hari kesulitan, eh malah kalian tambahin dengan menaikkan harga BBM. Tega!” cuit akun @bachru****adi.
Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya akan melakukan demo besar-besaran pada 11 April 2022.
Salah satu tuntutan yang diajukan mahasiswa adalah menolak masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat menyuarakan soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Isu tersebut kemudian membuat mahasiswa bergerak melakukan aksi demonstrasi kepada Presiden Jokowi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)