POJOKNEGERI.COM - PDIP akan menggelar berbagai acara pada Juni 2023 nanti. Tetapi, masih belum diketahui apakah beragam acara itu, termasuk pada pengumuman capres dari PDIP untuk Pilpres 2024.
Dikatakan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk penentuan capres, tetap berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya momen yang tepat tentu saja Ibu Mega yang nanti akan melihat, tetapi partai akan menyiapkan berbagai event. Misalnya bulan Juni," kata Hasto saat ditanyakan terkait momentum pengumuman capres PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Hasto menyerahkan momentum untuk pengumuman capres itu ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yang jelas, bulan Juni akan penuh rangkaian peringatan tentang Bung Karno.
"Itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno dan tanggal 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Senayan," tutur Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan tugas dirinya dan jajaran hanya mempersiapkan momentum pengumuman capres itu.
"Waktunya nanti kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Tugas kami mempersiapkan ketika momentum itu tiba segala sesuatunya sudah siap," kata Hasto.
Hasto juga mengatakan PDIP memiliki banyak kader potensial untuk menjadi capres. Hasto menyebut capres PDIP tak hanya dilihat aspek elektoralnya.
"PDIP punya banyak opsi (capres), karena politik ini dinamis dan sekali lagi pengambilan keputusan terhadap capres akan dilakukan oleh Bu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata.
"Dan itu (syarat capres), tidak didasarkan semata-mata pada aspek elektoral karena variabel kepemimpinan itu sangat banyak," imbuhnya.
Hasto mengatakan sosok capres yang dipersiapkan Megawati merupakan pemimpin yang kokoh ideologinya. Terlebih, katanya, pemimpin yang memahami kehendak rakyat.
"Yang dicari oleh Bu Mega dan dipersiapkan oleh Bu Mega adalah pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat," kata Hasto.
Diketahui, belakangan untuk sosok capres dari PDIP, kian mengerucut pada dua nama, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
(redaksi)