POJOKNEGERI.COM - Di tahun 2022, Kaltim secara total memiliki 97 unit pabrik kelapa sawit yang tersebar di seluruh Bumi Mulawarman.
97 pabrik sawit itu beroperasi dengan kapasitas secara keseluruhan mencapai 5.364 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
Hal itu seperti yang disampaikan, Ujang Rachmad, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim.
"Sejumlah pabrik 97 unit itu tersebar di seluruh kabupaten di Kaltim," kata Ujang, beberapa waktu lalu.
Dengan jumlah 97 pabrik sawit, Kaltim mampu memproduksi Crude Palm Oil (CPO), sebesar 3,7 hingga 4 juta ton pertahun.
Selain itu tenaga kerja yang terserap pada sektor perkebunan mencapai 300 ribu tenaga kerja.
"Ini sebuah potensi luar biasa, tinggal kemudian mendorong pembangun industri hilir serta meningkat nilai tambah dari sektor perkebunan terutama kepala sawit ini," jabarnya.
Dinas Perkebunan Kaltim terus mengembangkan luasan lahan perkebunan sawit yang saat ini ada di Kaltim mencapai 1,3 juta hektar dari izin yang ada seluas 2,8 juta hektar.
"Upaya kita untuk mengurangi kesenjangan antara izin dan luas tanam,"ucapnya.
Sektor paling besar perkebunan harus dijaga, karena perkebunan kalau dilihat dari arti luas 59 persen isinya perkebunan. Peran perkebunan itu saat ini nomor 4 dalam dalam PDRB
"Kita harus selalu jaga industri kelapa sawit ini agar tetap berkelanjutan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan, berkolaborasi dengan pengusaha perkebunan, terutama membangun kemitraan yang sehat antara pekebun dengan perusahan perkebunan terus kita lakukan," pungkasnya.
(redaksi)