POJOKNEGERI.COM - Belum selesai dengan Covid-19, Dinkes Kaltim mulai mengantisipasi masuknya penyakit flu burung.
Bagaimana tidak, 11 kasus kematian ditemukan di Banjarmasin, Kalsel, diduga akibat flu burung pada bulan Januari.
Hal tersebut seperti yang disampaikan dr Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.
"Kita antisipasi ini kemarin adanya dugaan kasus flu burung. Dilaporkan kemarin di bulan Januari, ada kasus kematian 11 burung di Kalsel (Banjarmasin)," kata dr Jaya, Rabu (29/3/2023).
Pihaknya di Dinkes Kaltim telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) untuk mengantisipasi masuknya penyakit tersebut.
Salah satu yang dilakukan dengan menjaga ketat perbatasan darat Kaltim-Kalsel.
"Itu sudah kami antisipasi, dengan menjaga gerbang masuk Kalsel-Kaltim, kita bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," paparnya.
Terlebih saat ini Bulan Ramadan, mobilitas warga dengan jumlah besar terpantau melewati perbatasan dua provinsi tersebut.
"Apalagi bulan puasa ini mobilitas warga cukup besar dari Kalsel ke Kaltim, maupun sebaliknya. Itu mesti kita antisipasi, jangan sampai virus itu masuk," tegasnya.
"Walaupun belum ada kasus flu burung yang menulari manusia, baru dari kasus hewan ke hewan. Flu burung ini kami duga varian baru," pungkasnya.
(redaksi)