POJOKNEGERI.COM - Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 322 lainnya luka-luka dalam antrean sembako dan zakat di Yaman pada Kamis (20/4/2023).
Saat ini, proses pembagian sembako dan zakat telah dihentikan dan panitia sudah diamankan pihak berwenang.
Pejabat keamanan Houthi mengatakan, “Setidaknya 85 orang tewas dan lebih dari 322 orang terluka setelah penyerbuan pembagian makanan dan uang di distrik Bab al-Yaman di ibu kota.” Wanita dan anak-anak termasuk di antara korban yang tewas.
Kementerian Dalam Negeri Houthi tidak memberikan jumlah pasti korban, tetapi mengatakan bahwa “puluhan orang tewas karena penyerbuan selama pembagian sejumlah makanan dan uang secara acak oleh beberapa pedagang.”
Pembagian sembako ini dilakukan di daerah Bab al-Yaman, Sanaa, beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
Sebuah video yang beredar di media sosial Twitter menunjukkan jasad puluhan orang tergeletak di tanah di sebuah kompleks besar, sementara segerombolan orang lain terlihat berlari dan berteriak-teriak di sekitar jasad para korban tewas. Namun, belum ada laporan mengenai kebenaran video amatir yang tersebar tersebut.
Yaman masih terus dilanda perang saudara sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut Sanaa. Pertempuran di Yaman telah menyebabkan tragedi kemanusiaan yang terburuk di dunia, menurut PBB. Lebih dari 21,7 juta orang atau dua pertiga populasi Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini.
(redaksi)