POJOKNEGERI.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan resmi mengumumkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.
Anies memastikan narasi perubahan yang telah diusung bersama partai pendukungnya tetap akan digunakan dengan bergabungnya Cak Imin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, perubahan yang dimaksud pihaknya, yakni Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Ke depan kita akan selalu menginginkan adanya perbaikan, dan perbaikan itu dimulai dengan kemauan kita untuk merubah diri menjadi lebih baik," ucap Anies.
"Jadi, tetap pada narasi perubahan dan intinya adalah kita ingin menjadikan keadilan sebagai faktor utama di dalam kebijakan-kebijakan pemerintah kedepan," sambungnya.
Lantas, Anies menjelaskan mengapa ia memutuskan untuk memilih Cak Imin sebagai pendamping.
Setidaknya terdapat lima alasan Anies mantap meminang Cak Imin sebagai cawapresnya.
Pertama, berkaitan dengan faktor kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
Lalu, kedua adalah Cak Imin punya pengalaman yang lengkap, dimulai di DPR hingga kementerian.
Kemudian yang ketiga untuk memperkuat koalisi.
Keempat berkaitan dengan chemistry
Dan, yang kelima se-visi.
Ditanya terkait kandasnya kerja sama dengan Partai Demokrat, Anies mengatakan akan menjelaskan secara runut pada kesempatan yang tepat.
Saat ini ia ingin fokus pada pencalonannya bersama Cak Imin, menatap tahapan Pilpres 2024 selanjutnya.
"Kita ingin menengok ke depan bahwa apa yang terjadi hari ini adalah untuk Indonesia yang lebih baik. Kita ingin agar koalisi ini bisa mewujudkan mimpi Indonesia," kata Anies.
"Ya, kemarin ada dinamika,nanti pada waktunya kita akan ceritakan secara runut, tapi kami melihat penting bagi kita semua untuk fokus bahwa ini bukan soal siapa duduk di mana, ini adalah soal Indonesia," pungkasnya.
(redaksi)