POJOKNEGERI.COM - Bagaimana status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan.
Diketahui, status terakhir PPKM di Balikpapan adalah berada di PPKM Level IV.
Status tersebut diberikan hingga tanggal akhir 4 Oktober 2021.
Lantas bagaimana perkembangannya?
Berikut tim redaksi pojoknegeri.com himpun informasi terbaru perihal PPKM di Balikpapan.
1. Wali Kota sebut kasus melandai
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menilai kasus COVID-19 di Kota Balikpapan kian melandai setiap harinya.
Hal ini ditandai dengan banyaknya kasus sembuh dari COVID-19.
2. Tunggu keputusan pusat
Meskipun kasus menurun, status PPKM yang sebelumnya diberlakukan di Kota Balikpapan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Status PPKM tunggu keputusan dari pusat. Tapi kalau lihat faktanya kita sudah melandai dengan beberapa rumah sakit," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Ia juga mengungkapkan keterisian rumah sakit di Kota Balikpapan juga terus mengalami penurunan.
"Beberapa rumah sakit mulai kosong pasien Covid-19, kalau ada hanya beberapa saja," katanya.
3. RS hanya diisi 4 persen pasien COVID-19
Senada disampaikan Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Ia sampaikan, keterisian di rumah sakit tinggal 4% yang ditempati pasien COVID-19.
"Di rumah sakit rujukan saat ini keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 tinggal 4%," ujar Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
4. Penambahan 12 kasus hari ini
Dari data Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan hari ini terdapat penambahan kasus positif sebanyak 12 kasus.
Terdapat penambahan 17 kasus selesai isolasi, dan terdapat penambahan 2 kasus positif Covid-19 meninggal dunia.
Hingga Senin (4/10/2021) total pasien positif mencapai 38.066 kasus, 40 pasien di rawat di rumah sakit, 194 kasus yang isolasi mandiri, 35.962 pasien sembuh, 1.870 pasien meninggal dunia.
(redaksi)