POJOKNEGERI.COM - Tak kurang ada 21 calon tenaga kerja ilegal asal NTT diamankan.
Mereka rencananya akan berangkat ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dipekerjakan di perusahaan kelapa sawit.
21 calon tenaga kerja ileghal itu diamankan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTT.
Mereka diamankan di Pelabuhan Laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Senin (21/3/2022).
Informasi dihimpun, ke-21 calon tenaga kerja itu dijanjikan akan dipekerjakan di salah satu perusahaan kelapa sawit.
Para pekerja yang diamankan itu diketahui berasal dari Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pengawas Tenaga Kerja Provinsi NTT, Ozias Sae mengatakan, para pekerja itu sudah berada di Kota Larantuka selama tiga hari dan sedang menunggu jadwal keberangkatan menggunakan Kapal Motor (KM) Lambelu.
'"Mereka jumlahnya 21 orang. 15 orang dari Belu dan enam dari Timor Tengah Utara. Mereka mau merantau ke Kalimantan Timur, tetapi tidak punya dokumen resmi," ujar Ozias Sae dikutip dari Kompas.com.
Ozias menjelaskan, informasi keberangkatan para pekerja non-prosedural itu berawal dari laporan salah satu anggota keluarga di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
"Kami dapat informasi yang sumbernya dari salah satu keluarga sehingga bersama KP3 Laut Larantuka, kami langsung amankan mereka," ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)