POJOKNEGERI.COM - Mutasi kepemimpinan Basri Rase –Najirah akhirnya bergulir Kamis (28/10/2021).
Mutasi yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan itu terdiri dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional eselon II, III, dan IV di ruang lingkup Pemkot Bontang.
Sebanyak 204 pejabat itu diambil sumpah jabatan oleh Wali Kota Bontang Basri Rase. Pelantikan itu mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku, terkait tentang pengisian jabatan. Turut hadir Forkopimda Bontang, para asisten pemerintahan.
Basri Rase mengatakan, mutasi dan promosi merupakan hal biasa dalam jalannya roda pemerintahan dan juga reformasi birokrasi. Bukan itu saja, hal ini sebagai bentuk penyegaran dan meningkatkan motivasi kerja dari masing-masing individu ASN agar turut berpengaruh positif dalam meningkatkan kinerja sebagai perangkat daerah.
“Harus mampu menjalankan tugas pemerintahan yang baik menuju Bontang hebat dan beradab,” terangnya saat memberikan sambutan.
Politisi PKB itu berpesan untuk perkuat sinergi, kerjasama, saling mendukung sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Bontang. Bukan itu untuk mengembangkan karier dan kompetensi masing-masing ASN. Untuk itu, setiap ASN harus memahami visi dan misi Bontang yang harus dijalankan. Baik itu dengan rencana strategis dan rencana kerja.
“Sikap mengayomi dan melayani karena pada hakekatnya kita adalah pelayan masyarakat. Jadilah ASN yang berakhlak meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Menuju Bontang yang hebat dan beradab,” pesannya.
Untuk diketahui, mutasi ini mengacu ketentuan undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, bahwa pelantikan promosi dan mutasi pejabat struktural baru bisa dilakukan setelah 6 bulan oleh kepala derah terpilih dilantik. Adapun rincian pejabat yang dilantik yakni Pimpinan Tinggi Pratama 13 orang, administrator 56 orang, pengawas 132 orang dan fungsional 3 orang.
(advertorial)