POJOKNEGERI.COM - Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Beringin Agung Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti sosialisasi penerapan Ekonomi Kreatif dan Strategi Branding terhadap UMKM Desa Beringin Agung.
Agenda itu dilakukan oleh mahasiswa KKN 22A Universitas Balikpapan di Aula Kantor Desa, Minggu (6/2/2023).
Disampaikan Bayu sebagai kordinasi kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan standarisasi, baik produk maupun kemasan dari UMKM Beringin Agung.
Diharapkan, hasil produk UMKM bisa dijual di toko-toko yang berada di luar desa, walaupun akses untuk keluar dari desa harus menempuh jalan yang agak rumit.
Bayu bersama tim KKN 22A Universitas Balikpapan mengajak kepada semua pelaku UMKM untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas, baik kualitas produk, kemasan, maupun kualitas pada keseluruhannya, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga volume penjualannya nanti juga lebih luas.
"Ibu kades juga menambahkan bahwa sudah seharusnya produk-produk UMKM Beringin Agung berorientasi di luar desa, khususnya di kota-kota besar, dengan daya beli dan populasi yang lebih tinggi. Kalau hanya berorientasi pada pasar lokal yang ada di sekitar desa tentu dengan daya beli yang terbatas dan juga dengan populasi pasar yang terbatas,” katanya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bisa memasukkan produk-produk UMKM Beringin Agung ke toko-toko yang berada di luar desa dan juga di luar kota, tentunya dengan syarat-syarat tertentu yang ditentukan oleh toko tersebut.
Bayu juga menambahkan bahwa ia dan tim juga menawarkan ke toko-toko yang berada di luar kota seperti di Balikpapan.
Salah satunya sebuah cafe yaitu Noodle Bar Cafe & Resto yang terletak di jalan AMD Sumber Rejo, Balikpapan.
(redaksi)