POJOKNEGERI.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tidak pernah membenci Presiden Joko Widodo, kendati pernah dua kali bertanding dengannya dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Pernyataan itu diucapkan Prabowo di hadapan ratusan relawan yang tergabung dalam Matahari Prabowo-Gibran atau Matahari Pagi.
Kelompok relawan itu terdiri dari berbagai komponen, seperti Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia.
Prabowo mengatakan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi karena tidak ingin ada kemiskinan di Indonesia.
"Bahkan sekarang saya sangat sayang sama beliau," ucap Prabowo Subianto, dikutip dari Tempo.co
Dia mengklaim menjadi saksi Jokowi berjuang setiap hari untuk rakyat.
Tak cukup sampai di situ, Prabowo mengklaim ustaznya mengajarkan untuk mengatakan benar sebagai benar dan salah sebagai salah.
Karena itu, dia tidak segan untuk memuji bekas rivalnya itu di hadapan para pendukungnya.
Dengan dukungan Matahari Pagi kepada Prabowo-Gibran, Prabowo mengatakan para relawannya telah mengerti pokok-pokok yang ingin dia perjuangkan.
Ihwal pokok-pokok perjuangan, Prabowo mengatakan ingin memperjuangkan apa yang sudah dirintis oleh semua pendahulu.
Kepada para relawan, Prabowo mengajak untuk mengutamakan cara berpikir, bertutur kata, dan berbuat yang baik.
Prabowo juga memuji keberhasilan Jokowi membawa Indonesia melewati pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, rakyat Indonesia harus mengakui keberhasilan pemerintahan Presiden membawa Indonesia terbebas dari pandemi.
Dengan menghitung posisi Indonesia saat ini, Prabowo mengatakan banyak pengamat dan badan dunia menilai Indonesia akan bangkit menjadi negara keempat atau kelima terbesar di dunia.
Meski begitu, Prabowo mengatakan tidak sedikit pula negara lain yang meramalkan Indonesia akan kolaps. (redaksi)