POJOKNEGERI.COM - Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 disambut mantap oleh Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Provinsi Kaltim. Kesiapan tersebut diumumkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikapakarti Kaltim, Rusmadi Wongso pada saat gelaran halal bihalal paguyuban di Taman Budaya, Samarinda, Sabtu (11/5/2024).
Kepada awak media, Rusmadi menyampaikan kalau kesiapan Ikapakarti Kaltim menyambut Pilkada Serentak 2024 berkat adanya dorongan untuk membangun daerah. Caranya dengan mempersiapkan tokoh terbaik.
“Sebagai bentuk kecintaan dan bakti kami kepada Kaltim, kami Ikapakarti juga siap mensukseskan pilkada dari tokoh jawa yang kami anggap mumpuni untuk memimpin Kaltim,” kata Rusmadi.
Lanjutnya dia, sejumlah tokoh yang dimiliki Ikapakarti Kaltim seperti Seno Aji, M. Samsun, di Kota Samarinda ada Nidya Listyono.
"Kami pasti akan sangat berbangga kalau parpol melihat sosok tokoh Ikapakarti," tegas Rusmadi.
Kendati memiliki sejumlah tokoh kuat, yang berasal dari etnis Jawa, namun Rusmadi tak menampik. Kalau sejatinya Ikapakarti Kaltim bukanlah organisasi politik. Namun demikian, jika adanya permintaan dari parpol dan untuk kepentingan pembangunan daerah, maka keikutsertaan sangat harus dilakukan.
"Ikapakarti ini dari organisasi kemasyarakatan, tapi kami tidak berafiliasi ke politik. Hanya saja, ikapakarti ini selaras dengan semangatnya untuk mendarmabaktikan diri bagi daerah meskipun ini bukan organisasi politik, tapi juga tidak buta politik," terangnya.
Untuk diketahui, calon yang berasal dari etnisitas Jawa juga bisa jadi mendongkrak untuk tingkat popularitas di daerah pemilihan (dapil) tertentu di Kaltim tentunya.
Sebetulnya hal ini linear jika melihat data pada tahun 2022 yang dipaparkan Badan Kesbangpol yang mencatat jumlah penduduk sebanyak 3,7 juta jiwa di Provinsi Kaltim.
Masyarakat etnis Jawa mendominasi dengan 30,24 persen mendiami kawasan trans dan perkotaan dengan persentase ;
-Jawa: 30,24 persen; menyebar terutama daerah trans dan perkotaan.
-Bugis: 20,81 persen; menempati kawasan pesisir dan perkotaan.
-Banjar: 12,45 persen; dominan di Samarinda dan Balikpapan.
-Dayak: 9,94 persen; menempati daerah pedalaman.
-Kutai: 7,80 persen; mendominasi di Kukar, Kutim, dan Kubar.
-Toraja: 2,21 persen.
-Paser: 1,89 persen.
-Sunda: 1,57 persen.
-Madura: 1,32 persen.
-Buton: 1,25 persen.
"Ikapakarti ini ormas perjuangan wadah untuk mewujudkan cita cita bangsa. Pasti kita dalam berbagai aktivitas, itu pastilah melakukan diskusi mempersiapkan tokoh tokoh kita," tandas Rusmadi.
Turut menambahkan, Sekretaris DPP Ikapakarti Kaltim, M. Samsun saat ditemui juga dalam acara halal bihalal menerangkan perihal Pilkada Serentak 2024 di Kaltim, Ikapakarti tentu sebagai bentuk kecintaan dan bakti kepada Bumi Etam, siap mensukseskan hal tersebut.
Terkait siapa dari tokoh jawa yang bakal diusung Ikapakarti, Samsun menegaskan figur yang dianggap mumpuni untuk memimpin Kaltim maupun Kabupaten/Kota yang ada bakal menjadi pertimbangan.
"Nama yang dipersiapkan tentu sudah ada, contoh tokoh jawa di Kaltim. Seperti pak Rusmadi Wongso yang merupakan Ketua kami, kemudian Pak Seno Aji, ada Pak Bagus Susetyo, Pak Sigit Wibowo, banyak tokoh–tokoh Jawa," jelasnya.
Saat disinggung lebih jauh, mengenai Rusmadi Wongso yang digadang-gadang akan maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur Kaltim, Samsun menyebut kalau hal itu masih sangat mungkin terjadi.
"Ada ruang untuk itu (Rusmadi maju ke ajang Pilgub Kaltim), tinggal beliau bersama timnya untuk memantapkan lagi, apakah akan ke Kaltim atau ke Kota," imbuhnya.
Samsun menegaskan, etnisitas Jawa di seluruh Kaltim sudah pasti siap untuk mendukung, terlebih lagi dari Ikapakarti.
"Intinya semua warga jawa siap mensupport mendukung tokoh jawa di Pilkada, siapa pun," tandasnya.
(tim redaksi)