POJOKNEGERI.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD klarifikasi perihal dirinya yang menghilang serta hubungannya retak dengan Ganjar Pranowo.
Mahfud membantah hubungan dengan Ganjar retak dan tidak kompak menjelang dan pasca-Pilpres 2024.
Mahfud menjelaskan, bahwa ia tak bertemu dengan Ganjar sebelum hari pencoblosan atau Rabu (14/2/2024) lalu lantaran tengah menjalani ibadah umrah.
Sementara, dirinya pulang ke Indonesia pada tanggal 13 Februari.
Namun, seusai pulang umrah Mahfud MD tidak berada di Jakarta, melainkan pulang ke rumah yang berada di Yogyakarta.
Pihaknya menyatakan, bahwa hubungan dirinya dengan Ganjar Pranowo cukup baik.
Eks Menkopolhukam tersebut mengaku aktif berkomunikasi dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, meski melalui telepon.
“Jadi empat hari tak ketemu itu karena umroh. Sebelum dan sesudah umroh sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Itu yang terjadi,” ucap Mahfud MD.
Bersamaan dengan itu, isu keretakan Mahfud-Ganjar juga mencuat.
Hal itu dikarenakan hasil perolehan sementara quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa suara Ganjar-Mahfud anjlok.
Terkait hal itu, Ganjar Pranowo mengaku masih tak percaya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
Berdasarkan lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud berada paling rendah dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Ganjar Pranowo mengatakan, masih menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya, menurut eks Gubernur Jawa Tengah itu, perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berjalan dan belum ada keputusan.
Kemudian, Ganjar juga meminta para pendukung mengumpulkan bukti dugaan kecurangan.
Ganjar mengatakan, semua pihak tidak perlu emosi dalam mengikuti proses tahapan Pemilu. (*)