POJOKNEGERI.COM - Pemilhan presiden (pilpres) akan digelar di tahun 2024 mendatang.
Jelang pilpres, sejumlah lembaga suvei melakukan survei elektabilakan bakal calon presiden (capres) yang akan bertarung di pilpres nanti.
Hasilnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden bersaing ketat di berbagai lembaga survei.
1. LSI
Seperti hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 12-17 April yang dirilis, Rabu (3/5/2023), menunjukkan, selisih elektabilitas tiga nama teratas masih sangat ketat.
Prabowo Subianto menempati urutan teratas dengan perolehan 18,3 persen, disusul bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo dengan 16,2 persen, serta bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Nasdem-Demokrat-Partai Keadilan Sejahtera) Anies Baswedan dengan 13,1 persen.
2. SPIN
Survei elektabilitas nama-nama bakal capres yang akan maju Pilpres 2024 mendatang juga dilakukan Lembaga survei and Polling Indonesia (SPIN).
Berdasrkan hasil survei ini, tiga nama yang sebelumnya juga masih bersaing ketat.
Hasil survei yang dilakukan SPIN pada 27 April hingga 4 Mei 2023, nama Prabowo Subianto memiliki elektabilitas 36,9%, unggul dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (17,2%) dan Anies Baswedan (17%).
Survei ini digelar dari 27 April hingga 4 Mei 2023 dengan melibatkan 1.230 responden.
Survei dilakukan dengan metode wawancara via telepon atau smartphone.
Sample survei diambil secara acak atau random digit dialing dan simple random sampling.
Adapun margin of eror surve +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
3. ARCI
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) melakukan simulasi tiga nama capres Pemilu 2024.
Survei ARCI dilakukan pada 25 April - 4 Mei 2023, dengan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hasil simulasi yang dilakukan ARCI ini, elektabilitas Prabowo tercatat menjadi yang tertinggi di Jawa Timur (Jatim) mengalahkan Ganjar dan Anies.
Dalam simulasi tiga calon, elektabilitas Prabowo di Jatim mencapai 29,7 persen. Di bawahnya ada Ganjar Pranowo sebesar 28,5 persen.
Sementara bakal capres dari Partai NasDem Anies Baswedan tepaut cukup jauh yakni sebesar 15,2 persen.
4. SMRC
Sementara Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terkini menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto juga berada di posisi pertama dibandingkan dua bakal calon presiden (capres) lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 2-5 Mei 2023 dengan metode survei random digit dialing (RDD).
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 orang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Adapun margin of eror survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasrkan hasil survei tersebut Bakal Capres dari Gerindra Prabowo Subianto memiliki eletabilitas 34,5 persen.
Kemudian di urutan kedua ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 33,3 persen.
"34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto, kemudian 33,3 persen yang memilih Ganjar Pranowo. Jadi jarak antara Prabowo dan Ganjar Pranowo ini tidak signifikan secara statistik. Sangat ketat," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan Youtube SMRC TV, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, di posisi tiga adalah Anies Baswedan dengan elektabilitas 21,7 persen.
Deni mengatakan, melihat hasil ini, Prabowo dan Ganjar unggul signifikan atas Anies.
(Redaksi)