POJOKNEGERI.COM - Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 Tahun 2024 yang akan digelar pada 6-16 September 2024 mendatang.
Berbagai persiapan demi mensukseskan festival akbar itu pun terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim selaku tuan rumah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQ Nasional meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) yang tergabung ke dalam unsur kepanitiaan, agar dapat melaksanakan tugas secara optimal demi menyukseskan event MTQ Nasional.
Hal ini disampaikan Sri Wahyuni saat memimpin Rapat Koordinasi Panitia MTQN XXX Tahun 2024 di Aula Odah Etam, Selasa (7/5/2024).
"Bulan ini juga, kita mulai pelatihan LO (Liaison officer). Setiap dinas yang bertugas menjadi LO, saya harap bisa mendampingi dan mengawal seluruh kafilah. Bukan hanya bertugas menjemput atau mengantar saja," pesan Sri Wahyuni.
Tim survei dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) seluruh provinsi, juga dijadwalkan akan datang ke Kalimantan Timur untuk melihat perkembangan kesiapan MTQ Nasional.
"MTQ Nasional ini, sama juga seperti event olahraga nasional. Seluruh tim dari provinsi akan mengecek kesiapan lokasi penyelenggaraan demi peformance terbaik mereka," tambah Sekda Sri.
Desain dan logo MTQN ke-30
Menyongsong gelaran MTQN ke-30, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim juga telah merilis logo MTQN .
Desain dan logo MTQN ke-30 juga telah diumumkan. Pemilihan desain dan logo MTQN dipilih secara selektif dari hasil sayembara yang diikuti sebanyak 323 pendaftar dengan 76 karya dari 17 provinsi di Indonesia.
Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim, Jauhar Efendi mengungkapkan, proses Sayembara Desain dan Logo MTQN ke-30 Tahun 2024, digelar sejak 1 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Dari 76 karya yang dikirim, para dewan juri memilih tiga karya desain dan logo terbaik. Di antaranya adalah logo karya Muhammad Maulajati dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai juara pertama. Logo karya Irhas Prasetio dari Subang, Jawa Barat (Jabar) sebagai juara kedua, dan Tamyiz Abdul Halim dari Pekanbaru, Riau sebagai juara ketiga.
“Hasil karya terpilih telah melewati proses penilaian dari dewan juri yang berasal dari beragam unsur. Ada unsur LPTQ, akademisi, tokoh masyarakat, unsur dari Kementerian Agama Pusat, unsur profesi dan unsur dari Kanwil Agama Provinsi Kaltim,” jelas Jauhar yang juga menjadi salah satu anggota dewan juri Sayembara Desain dan Logo MTQN ke-30 Tahun 2024.
Desain dan logo MTQ Nasional ke-30 mengangkat tema: "Mewujudkan Generasi Muda yang Akhlakul Karimah Menuju Nusantara yang Berkeadaban". Dengan tagline: Kaltim - Nusantara – Berkeadaban.
(*)