POJOKNEGERI.COM - Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di Kaltim, jadi sorotan beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan para perusahaan pertambangan PKP2B di Bumi Mulawarman, minim kontribusi.
Terlebih, ada perusahaan pertambangan yakni PT Bayan, yang mengalirkan CSR-nya ke tiga perguruan tinggi di Jawa, melalui bantuan beasiswa.
Walau belakangan, hal itu disangkal pihak perusahaan.
Gubernur Kaltim Isran Noor turut memberikan respon.
Isran juga menegaskan sebagian besar pengusahan, telah sejak lama menyalurkan CSR ke luar Kaltim.
"Cuma tidak mendapatkan sorotan seperti sekarang,” kata Isran Noor, Sabtu (14/5/2022).
Tidak hanya perusahaan swasta, Gubernur Kaltim bahkan menyingung perusahaan milik negara (BUMN) yang beroperasi di Kaltim, namun mengalurkan CSR ke luar daerah.
"Termasuk perusahaan negara atau BUMN, yang menyalurkan CSR-nya ke luar Kaltim, padahal mereka operasionalnya disini,” tegasnya.
Tidak ingin persoalan terus berlanjut, mantan Bupati Kutim ini akan melakukan jemput bola CSR ke perusahaan.
“Minggu depan saya akan lakukan pembahasan terkait ini, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Diketahui, pekan depan Dinas ESDM Kaltim merencanakan memanggil seluruh anggota forum CSR di Kaltim, terkait pembahasan realisasi CSR.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)