POJOKNEGERI.COM - Tenaga honorer yang belakangan ini mendapatkan kabar kurang baik, yaitu penghapusan tenaga honorer, menjadi kegelisahan tersediri.
Oleh sebab itu, kabar itu ditepis langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.
Pasalnya dirinya memastikan status honorer terhadap tenaga pendidikan di Kaltim tidak akan dihapus.
“Guru honor enggak bakalan saya putus. Bukan hanya guru honor, termasuk ketenega pendidikannya dan tenaga di luar kependidikan,” demikian ditegaskan Gubernur Isran Noor, Selasa (26/7/2022).
Orang nomor satu di Kaltim mengungkapkan, meskipun negara bertekad memutus honorer, Provinsi Kaltim tetap tidak akan memutus status tersebut sepanjang pihaknya menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
Menurut dia, ini adalah salah satu fungsi memberikan kesempatan yang sama kepada orang untuk memperoleh pekerjaan.
Isran sapaan karibnya, juga mengatakan jika sebagian besar honor itu ada pada guru. Sehingga akan menjadi permasalah baru jika itu sampai dibubarkan. Karena kondisi di Kaltim, tenaga honor saja masih terbilang kurang.
“Dan sebagian besar honor itu ada pada guru, bagaimana mau membubarkan, kita saja kekurangan orang,” ucapnya
“Oke, mungkin memang benar ini aturan, boleh saja aturan tetapi harus kita lihat bahwa selama ini kita mampu membayar kok,” lanjutnya.
Mantan Bupati Kutai Timur, juga merasa jika pihaknya masih sangat memerlukan tenaga honor untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas.
“Karena kan PNS kurang, nah honorer yang membantu banyak pekerjaan itu. Dan honorer itu memiliki kapasitas kemampuan bekerja. Bahkan berdasar observasi yang diterima, tenaga honor itu lebih disiplin,” imbuhnya.
(adv/diskominfokaltim)