Gubernur Kaltim Ajak ASN Salurkan Zakat Melalui Baznas, Potensi Penerimaan Rp 6 Triliun

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud saat membayar zakat (Kaltimprov)

POJOKNEGERI.COM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Kaltim menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

Rudy Mas’ud mengatakan, potensi penerimaan Zakat yang sebenarnya bisa mencapai Rp 6 triliun, dirinya yakin Kaltim bisa menjadi daerah yang sejahtera, adil dan makmur.

Hal ini disampaikan Rudy saat menunaikan kewajiban Zakat di bulan Ramadan ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prov Kaltim, di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, Senin (10/3/2025).

“Kalau melihat potensi Zakat di Kaltim sampai Rp 6 triliun per tahun, saya yakin masyarakat Kaltim akan sejahtera, " kata Rudy dikutip dari Kaltimprov

Ia menyatakan Pemerintah punya tugas besar tidak hanya menjalankan pemerintahan tapi bisa juga memberikan teladan yang baik terhadap masyarakat.

"Pejabat kita khususnya ASN yang ada di Kaltim sekitar 16.000 orang, berarti potensi zakat nya lebih banyak lagi. Insya Allah tahun ini minimal 5 (lima) atau 10 (sepuluh) kali lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ucap Rudy.

Dirinya mengatakan, meskipun zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam, tingkat kesadaran untuk membayar zakat 2,5 persen dari harta yang dimiliki, belum sepenuhnya tertanam di jiwa umat Muslim. Dengan adanya Baznas, bisa membantu masyarakat Kaltim untuk memberikan bantuan juga kepada masyarakat yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu dan fakir miskin.

Rudy juga menuturkan bila Pemerintah dan Baznas saling bersinergi dan siap untuk jadi bagian dan problem solver atau mengatasi masalah sosial ekonomi yang ada di seluruh Kaltim. Berzakat tidak hanya sekedar untuk mengumpulkan zakat, lebih dari itu untuk membangun kepedulian dan empati terhadap sesama masyarakat Kaltim bisa saling menguatkan dan membantu di dalam kehidupan

“Kami yakin kalau Baznas bisa mengelola dengan transparan, akuntabel dan tepat sasaran, mendukung program pemberdayaan ekonomi khususnya pemberdayaan ekonomi umat terutama untuk saudara-saudara kita yang kurang mampu. Ini sebuah lembaga yang kita cari, Insya Allah kita akan bersama memakmurkan zakat bukan hanya kewajiban sebagai umat muslim tapi bentuk kepedulian masyarakat Kaltim,” pungkasnya

(*)