"Begitu sampai jalan buntu, dia muter ya biasa. Begitu mobil di balik ke arah pulang lihat jalannya licin dia kaget akhirnya berhenti, dia menunggu sampai pagi. Semalam dia aki sampai habis, dia menghidupkan lampu terus, takut di tengah hutan," kata Totok.
Totok juga menilai keterangan Sigit ini cukup di luar nalar.
Sebab, mobil evakuasi yang dia bawa saja mengalami kesulitan saat menuju lokasi.
"Di luar logika mobil tidak 4x4 ban standar kok bisa naik ke tempat itu kan tidak mungkin. Terus di tikungan ada bekas batu tidak mungkin, pas saya lewat saya, saya lewatkan jalan lain, padahal dia posisi di bawah masih bagus, bumpernya itu masih bersih, bannya tidak kredibel," Kata Totok.
Sementara itu Kades Wukirsari M Sulistiono juga mengaku sempat menanyai Sigit pasca kejadian.
Pengakuan Sigit ia hanya berjalan lurus tanpa kendala hingga akhirnya terjebak di jalan buntu.
Sigit juga bilang ketika itu ia hendak menghindari kemacetan di Juwana, Pati untuk menuju Jawa Timur.
"Katanya dia lurus terus ke selatan terus," kata Sulistiono.
Menurut Sulistiono, Sigit juga tak sadar sudah masuk ke hutan Desa Wukirsari.