POJOKNEGERI.COM - Di tengah gonjang ganjing dukungan Presiden Joko Widodo kepada salah satu capres, sang anak, Gibran Rakabuming Raka justru diusulkan untuk menjadi cawapres.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengusulkan agar partainya mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Menurutnya, Gibran dibutuhkan untuk menarik suara konstituen muda yang bakal mendominasi Pemilu 2024.
“Yang namanya usulan kan boleh-boleh saja. Sebab, memang Partai Golkar belum mengambil keputusan. Saya mengusulkan agar Mas Gibran dicalonkan menjadi capres atau cawapres,” ucap Nusron Wahid, dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, ia menyampaikan bahwa semua keputusan ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebab, Munas Golkar 2019 telah memberikan mandat pada Airlangga untuk menentukan bacapres dan bacawapres yang bakal didukung oleh Golkar.
Tapi, Nusron juga melihat bahwa ada usulan dari sejumlah Ketua DPD 1 Golkar yang menginginkan agar pihaknya membangun kerja sama dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Baginya, usulan itu tepat jika digabungkan dengan masukannya untuk mendorong Gibran mengikuti Pilpres 2024.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming memilih untuk tidak membahas sosok yang akan menjadi bakal capres pilihan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta awak media menanyakan langsung kepada putra sulungnya tersebut.
"Wes rasah (sudah tidak usah) dibahas, wes rasah (sudah tidak usah) dibahas ya," Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari Kompas TV.
Gibran juga enggan memberitahu waktu kapan dirinya diberitahu oleh sang ayah terkait bacapres yang akan didukung Jokowi.
Ia mengaku dirinya jarang bertemu sang ayah meski beberapa kali ke Jakarta dalam waktu dekat ini.
Selain itu, dirinya meminta agar masyarakat maupun relawan menunggu pengumuman dari Presiden Jokowi sendiri ketimbang bertanya kepada dirinya.
(redaksi)