POJOKNEGERI.COM - Belum selesai kasus Omicron di Indonesia, dunia kini mulai geger kembali dengan pantauan adanya varian baru virus mirip Omicron.
Varian itu adalah varian BA.2 yang kini dijuluki 'Son of Omicron'.
Apa lagi varian BA.2 'Son of Omicron' itu?
Informasi yang dihimpun tim redaksi varian ini sudah ditemukan dan sedang diselidiki oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Diselidiki karena adanya kekhawatiran jika 'Son of Omicron' ini memiliki karakter yang sama dengan Omicron karena mutasinya.
Untungnya, varian BA.2 ini tak masuk dalam 'variant of Concern' oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini berarti, tidak ada bukti saat ini yang menunjukkan bahwa subvarian baru ini akan memperburuk penularan COVID-19, keparahan penyakit, atau kemanjuran vaksin dan upaya kesehatan masyarakat seperti penggunaan masker dan jarak sosial.
Dikutip dari laman ABC News, setidaknya 40 negara telah melaporkan kasus BA.2 dengan hampir setengah dari kasus baru-baru ini di Denmark dikaitkan dengan subvarian tersebut.
Sementara lebih dari 8.000 kasus BA.2 telah diidentifikasi sejak November 2021, tidak jelas dari mana asal BA.2.
Update terbaru Omicron di Indonesia
Per Senin (24/1/2022), kasus Omicron di Indonesia telah mencapai lebih 1.600 kasus.
Demikian seperti yang disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi kepada awak media.
"Per hari ini total kasus Omicron mencapai 1.626 kasus. Terdiri dari PPLN 1.019, non PPLN 369," konfirmasi dr Nadia kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Adapun rinciannya adalah 369 kasus berasal dari lokal, sementara 1.019 sisanya adalah dari pelaku perjalanan luar negeri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)