"Setiap daerah perlu menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan popularitas destinasi wisata. Hal ini menjadi tantangan bersama yang harus diatasi," jelasnya.
Ririn juga menyoroti perbedaan harga tiket antara penerbangan domestik dan internasional. Menurutnya, harga tiket penerbangan domestik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan penerbangan internasional.
"Harga tiket penerbangan domestik yang relatif lebih tinggi dapat menjadi strategi pemasaran dari beberapa negara meskipun harga tiketnya murah, namun biaya hidup di negara tersebut mungkin lebih tinggi," ungkapnya.
Ririn memberikan contoh bahwa meskipun harga tiket penerbangan ke Malaysia relatif murah, namun biaya hidup di sana dapat menjadi faktor yang perlu diperhitungkan hal yang sama juga berlaku untuk Singapura, di mana harga tiket penerbangan mungkin terjangkau, namun biaya hidup di sana cukup tinggi.
"Dalam hal ini, perlu adanya pemahaman yang lebih dalam tentang strategi pemasaran dari negara-negara tersebut. Harga tiket penerbangan hanyalah satu aspek dari keseluruhan biaya perjalanan,"pungkasnya.
(tim redaksi)