POJOKNEGERI.COM - Puluhan pemuda dari berbagai kalangan hadir dalam acara Festival Seni Budaya dan Literasi yang diselenggarakan oleh Tirtonegoro Foundation di Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda.
Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan dan literasi di kalangan pemuda.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso sebagai pemateri.
Dalam kesempatan itu, Rusmadi Wongso mengungkapkan pentingnya festival ini sebagai wadah untuk memperkuat keberadaan budaya dan literasi di tengah arus kemajuan teknologi yang begitu pesat.
"Ini keren ya, festival literasi dan seni budaya. Literasi dan tradisi adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan tradisi bukan sekadar soal literasi, tetapi juga mengenai nilai-nilai kebaikan yang bisa kita praktikkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan negara," ujarnya pada Sabtu (15/6/2024).
Rusmadi menekankan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi lebih jauh lagi, tentang bagaimana kita mempraktekkan pengetahuan tersebut untuk membangun kebaikan bersama.
"Saya sangat mengapresiasi upaya para pemuda hari ini yang memposisikan tradisi sebagai sesuatu yang sangat penting dalam mempertahankan nilai-nilai budaya kita di tengah arus informasi dan teknologi yang semakin mengglobal," ujarnya.
Diskusi yang berlangsung di acara ini juga mengupas tentang pentingnya nilai-nilai budaya sebagai harga diri bangsa dan identitas nasional.
"Anak-anak muda hari ini memiliki tujuan besar untuk membangun kebangsaan dengan memegang teguh nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya kita," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa festival ini tidak hanya sebagai ajang untuk berkumpul dan berdiskusi, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk melestarikan budaya dan meningkatkan literasi di kalangan generasi muda.
"Kami berharap festival seperti ini dapat menjadi momentum untuk menginspirasi lebih banyak pemuda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya kita," pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)