POJOKNEGERI.COM - Kunjungan Ganjar Pranowo ke Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut positif oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem.
DPW Partai NasDem mengapresiasi kedatangan Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDI Perjuangan, ke Nusa NTB yang dinilai sebagai safari politik.
Menurut NasDem, masyarakat NTB bisa melihat dan menilai langsung capres yang akan bertarung di Pilpres 2024 nanti.
"Memang, harus seperti itu capres. Harus turun langsung bertemu rakyatnya. Agar rakyat NTB melihat dan menilai secara langsung seperti apa capres yang akan bertarung nanti. Ibarat kata, 'tidak beli kucing dalam karunglah'," tutur Sekretaris DPW NasDem NTB Wahijan.
NasDem tak gentar dengan safari politik yang dilakukan Ganjar.
Sebab, NasDem mengeklaim hati masyarakat sudah jatuh kepada Anies Baswedan, bacapres yang diusung partai politiknya bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Kami di NasDem tidak gentar sedikit pun, karena NTB kandangnya Anies yang sudah terlanjur mendapat tempat di hati dan pikiran rakyat NTB dan kami sudah mengukur segalanya," jelasnya.
Menurut pihaknya, kedatangan Ganjar ke NTB hanya sedikit memberi warna di NTB, sebagaimana yang dilakukan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, Ganjar melakukan safari politik ke NTB pada Minggu (18/6/2023).
Ia menjalani sejumlah kegiatan, di antaranya konsolidasi bersama kader PDI Perjuangan se-NTB, menyambangi DPW PPP NTB.
Lalu, mengunjungi DPW Perindo NTB, ziarah ke makam pahlawan TGKH Zainuiddin Abdul Madjid, hingga konsolidasi akbar bersama puluhan ribu kader di Lombok Timur.
Selama di NTB, Ganjar ditemani langsung oleh Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Hal ini diyakini akan berdampak besar bagi tingkat keterpilihan Ganjar di provinsi itu.
TGB adalah seorang ulama dan yang pernah menjabat sebagai Gubernur NTB selama dua periode masa jabatan 2008 sampai 2018.
Nahdlatul Wathan atau Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), salah satu organisasi besar di NTB, tidak bisa lepas dari sosok TGB.
Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, NTB tidak banyak mempengaruhi suara kemenangan Pilpres.
Tetapi jika bicara peran TGB, pengaruhnya tidak hanya di NTB.
Dedi mengatakan, keberadaan TGB akan baik dalam mewujudkan komposisi raihan suara.
Apalagi Jawa sudah didominasi PDI Perjuangan dan Ganjar, maka bagian lain menjadi wilayah pertarungan TGB.
Sementara itu, Ganjar menegaskan di NTB ia menargetkan menang suara 51 persen pada Pilpres 2024.
Ganjar mengajak kader mulai dari DPD, DPC, hingga ranting untuk melakukan upaya pemenangan.
Termasuk dari aspek terkecil, mengawal suara di tingkat TPS.
Gubernur Jawa Tengah itu meminta kader mengawal suara 151 orang di setiap TPS.
Dengan demikian, target 51% suara di NTB bisa terealisasikan.
(redaksi)