Sabtu, 18 Januari 2025

Internasional

Era Donald Trump Segera Dimulai, China Hadapi Ancaman Amerika

Kamis, 16 Januari 2025 11:9

Presiden China, Xi Jinping dan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump

POJOKNEGERI.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kebijakan terbarunya yang akan merubah lanskap ekonomi global.

Pada sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengumumkan rencana untuk membentuk sebuah lembaga baru yang dinamakan External Revenue Service (ERS) atau Layanan Pendapatan Eksternal.

Lembaga ini akan berfokus pada pengumpulan tarif, bea, dan semua pendapatan yang berasal dari sumber asing yang terlibat dalam perdagangan dengan Amerika Serikat.

"Sudah terlalu lama, kita mengandalkan pemungutan pajak atas 'Orang-orang Hebat' kita menggunakan' Internal Revenue Service (IRS/Layanan Pendapatan Internal)," tulis Trump dikutip dari CNBC, Kamis (16/1/2025). 

"Melalui perjanjian perdagangan yang lemah dan menyedihkan, ekonomi Amerika telah memberikan pertumbuhan dan kemakmuran bagi Dunia, sambil memungut pajak dari diri kita sendiri," tambahnya.

"Sudah saatnya hal itu berubah. Hari ini saya mengumumkan bahwa saya akan membuat 'LAYANAN PENDAPATAN EKSTERNAL' untuk mengumpulkan Tarif, Bea, dan semua pendapatan yang berasal dari sumber-sumber asing," tegasnya.

"Kami akan mulai menagih mereka yang menghasilkan uang dari kami dengan Perdagangan, dan mereka akan mulai membayar, AKHIRNYA, bagian yang adil."

Donald Trump baru akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025.

Namun sejumlah kebijakannya telah menggemparkan negara-negara dunia, tak terkecuali China.

Bagaimana tidak, saat ini Tiongkok tengah dilanda kekhawatiran terhadap janji Donald Trump yang akan memberlakukan tarif tinggi pada barang buatan Tiongkok.

Pilihan kabinet Trump, seperti Marco Rubio dan Mike Waltz, semakin mempertegas sikap keras terhadap Tiongkok.

Rubio menyebut Tiongkok sebagai ancaman abad ini, sementara Waltz mendorong fokus strategis AS untuk melawan Partai Komunis Tiongkok.

Beijing telah mempersiapkan diri menghadapi kebijakan Trump di periode kedua, meskipun hubungan AS-Tiongkok telah memburuk sejak pandemi COVID-19. Pada 2017, hubungan kedua negara mencapai puncaknya saat Xi Jinping menjamu Trump di Kota Terlarang.

Namun, pandemi COVID-19 dan penyebutan virus sebagai “virus Tiongkok” oleh Trump merusak hubungan tersebut. Tarif perdagangan senilai lebih dari $300 miliar (Rp4.758 triliun) masih berlaku hingga kini.

Sementara Xi memperkuat posisinya sebagai pemimpin Tiongkok dengan kemungkinan menjabat seumur hidup. Ketegangan AS-Tiongkok juga meningkat terkait isu Taiwan dan Laut China Selatan.

Di bawah kepemimpinan Xi, Tiongkok semakin agresif terhadap klaim teritorialnya. Meski Trump menghindari menjawab pertanyaan tentang kemungkinan AS membela Taiwan jika diserang.

Namun, para ahli memperkirakan AS akan tetap memberikan bantuan militer ke Taiwan sesuai undang-undang. Trump sebelumnya pernah memuji Xi Jinping, namun, baik Trump maupun Xi memiliki visi nasionalisme kuat untuk negara masing-masing.

Kini, ekonomi Tiongkok menghadapi tantangan besar seperti perlambatan pertumbuhan, krisis properti, dan tingginya tingkat pengangguran. Tiongkok telah mulai mendiversifikasi sumber impornya dan meningkatkan ekspor ke negara-negara non-sekutu AS untuk mengurangi dampak tarif perdagangan.

Hubungan Trump dengan Elon Musk juga dianggap sebagai peluang bagi Beijing untuk memengaruhi kebijakan tarifnya. Di tengah persaingan global abad ke-21, Tiongkok mencoba menggambarkan dirinya sebagai kekuatan dunia yang stabil dibandingkan AS yang dinilai tidak konsisten.

Berpotensi menjadi presiden seumur hidup, Xi memiliki keunggulan membuat langkah strategis menuju tujuannya, sementara Trump hanya menghambat sementara. Xi tampaknya telah mempersiapkan strategi jangka panjang untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dari kebijakan Trump.

Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media: https://www.youtube.com/watch?v=mjTG6OWyNRA

(*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan