POJOKNEGERI.COM - Update kasus dugaan suap dan korupsi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan kepada 6 orang saksi yang terdiri dari rekanan swasta hingga para pejabat di lingkup KONI, PDAM serta Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab PPU, pada Rabu (2/3/2022).
"Hari ini (2/3/2022) pemeriksaan saksi TPK kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022, untuk tersangka AGM," papar Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui siaran tertulisnya.
Sama seperti sebelumnya, lanjut Ali Fikri, kegiatan pemeriksaan saksi-saksi itu kembali dilakukan para penyidik lembaga superpower di markas utama KPK, Gedung Merah Putih di Jakarta.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," tambahnya.
Berikut daftar nama ke 6 saksi yang menjalani pemeriksaan KPK pada hari ini di gedung Merah Putih.
1. Muh Syaiun dari PT Kaltim Naga 99.
2. Asdarussalam alias Asdar selaku Sekjen KONI dan Ketua Dewan Pengawas PDAM Pemkab PPU.
3. Ricci Firmansyah selaku Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Pemkab PPU.
4. Petriandy Ponganton Pasulu alias Riyan selaki Kepala Bidang Binamarga PUPR Pemkab PPU.
5. Wahdiyat mantan Direktur Perusda Benua Taka.
6. Boy Loruntu mantan Direktur Perusda Benua Taka.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers KPK, Kamis malam, (13/1/2022) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube KPK RI, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebutkan bahwa kegiatan tangkap tangan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi.
Tindak pidana korupsi itu berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara atau yang mewakili.
Alexander Marwata katakan bahwa adanya dugaan penerimaan hadiah atau janji itu terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021-2022.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini, Tim KPK telah mengamankan 11 orang pada Rabu tanggal 12 Januari 2022 sekitar jam 19.00 wib malam di wilayah DKI Jakarta dan wilayah Kalimantan Timur," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)