POJOKNEGERI.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terpilih menjadi Ketua umum PSSI.
Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI ke 20 usai hasil yang terjadi pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023.
Di KLB itu, Erick Thohir mendapatkan 64 suara dalam pemungutan suara dalam KLB yang berlangsung di sebuah hotel di Jakarta.
Pesaing terdekatnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti hanya mendapatkan 22 suara.
Sementara dua calon ketua umum lain, Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak mendapat suara.
Dengan suara tersebut Erick menjadi sosok ke-20 yang memimpin federasi sepak bola Indonesia.
Orang pertama yang menjadi pemimpin PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo pada 1930 hingga 1940. Artono Martosewignyo kemudian menjadi orang kedua yang menduduki jabatan PSSI 1.
Mantan kiper Timnas Indonesia, Maulwi Saelan, dipercaya menjadi ketua umum PSSI pada 1964-1967.
Kosasih Poerwanegara memenjadi Ketua Umum PSSI yang keenam dengan masa jabatan tujuh tahun. Selanjutnya Bardosono menduduki jabatan tersebut dalam masa dua tahun hingga 1977.
Mantan Gubernur DKI Ali Sadikin pun pernah menjadi Ketua Umum PSSI pada 1977-1981. Kemudian Sjarnoebi Said pada 1982-1983.
Kardono menjadi Ketua Umum PSSI ke-10 pada 1983-1991. Kardono pula menjadi Ketum PSSI paling sukses karena menghadirkan dua gelar juara SEA Games.
Azwar Anas menggantikan Kardono dan kemudian tampuk kepemimpinan beralih ke Agum Gumelar pada 1999. Setelah Agum lengser, Nurdin Halid menjadi Ketum PSSI pada 2003 - 2011.
Djohar Arifin Husin kemudian menduduki kursi panas PSSI hingga 2015 dan digantikan AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan durasi satu tahun saja.
Edy Rahmayadi kemudian menjadi Ketum PSSI pada 2016-2019 dan kemudian digantikan Joko Driyono dalam durasi tiga bulan saja sejak Januari hingga Maret 2019.
Iwan Budianto pun sempat merasakan posisi Ketua Umum PSSI dari Maret hingga November 2019 dan Mochamad Iriawan memimpin federasi olahraga lapangan hijau itu sejak akhir 2019.
(redaksi)