POJOKNEGERI.COM - Update kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kapolsek Parigi akan berlanjut pada proses di kepolisian .
Terbaru, Kapolsek Parigi I Dewan Gede Nurate akan dilakukan sidang kode etik.
Hal demikian disampaikan Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.
Ia sampaikan dalam 1 minggu ke depan sidang kode etik kepada Kapolsek Parigi I Dewa Gede Nurate akan digelar.
"Kami upayakan dalam satu minggu ini sudah disidang tentang kode etik," ujar Didik dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).
Sebelumnya, diberitakan tim redaksi pojoknegeri.com, wajah Kapolsek Parigi viral di media sosial.
Viralnya wajah Kapolsek Parigi ini tak lepas dari ramainya pemberitaan mengenai dirinya.
Diketahui, Kapolsek Parigi dicopot dari jabatannya.
Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Gede Nurate dicopot imbas dari dugaan pemerkosaan yang disangkakan kepada dirinya.
Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Gede Nurate diduga lakukan pemerkosaan terhadap S (20 tahun) yang merupakan anak gadis dari salah satu tersangka yang ditahan di kepolisian.
Ayah S adalah tersangka kasus pencurian hewan ternak.
Pencopotan ini sudah diamini oleh Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Kepada awak media, Selasa (19/10/2021), Ferdy Sambo sampaikan pencopotan itu sudah dilakukan.
"Sudah dilakukan pencopotan. Pidananya dijalankan sesuai laporan," ujarnya kepada awak media.
Kasus bermula dari pengakuan anak gadis tersangka berinisial S.
Dirinya mengaku menerima chat mesum dari Kapolsek Parigi. Selain itu juga ajakan tidur.
Imbas dapatkan iming-iming untuk pembebasan ayahnya, anak gadis itu pun menuruti permintaan Kapolsek Parigi itu.
Lebih lanjut, di media sosial wajah dari Kapolsek Parigi Iptu I Dewa Gede Nurate pun viral.
Salah satunya di media sosial Facebook.
Wajah Kapolsek Parigi terlihat jelas diupload oleh beberapa akun.
Ada pula potret wajahnya yang masih kenakan baju kepolisian.
(redaksi)