POJOKNEGERI.COM - DPRD Samarinda menyoroti program Pemkot Samarinda Dana Bertuah.
Sebab program yang diluncurkan Pemkot Samarinda untuk membantu para pelaku usaha belum teralisasi secara maksimal.
Diketahui, dalam program ini, pemkot gelontoran dana Rp 15 miliar untuk 10.000 pelaku usaha, namun demikian, realisasi serapan dana baru mencapai Rp 2 miliar dari total Rp 15 miliar.
“Sampai hari ini masih Rp 2 miliar,” ucap Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik.
Permasalahan utamanya ujar Abdul Rofik dikarenakan para pelaku usaha terkendala perihal pengurusan perizinan, karena hal ini bersifat krusial dalam pemberian pinjaman tanpa anggunan.
Oleh sebab itu, Abdul Rofik hingga saat ini masih mengharapkan agar pemerintah bisa terus mengawasi dan membenahi program unggulan mereka itu.